Generator Set/Genset merupakan pembangkit listrik tenaga mesin yang banyak dipakai sebagai sumber pasokan listrik cadangan saat pasokan listrik utama berasal dari PLN mengalami gangguan/failure. Bahan bakar untuk mesin penggeraknya beraneka macam seperti aftur, gas, bensin dan solar diesel.
Genset terdiri berasal dari dua anggota utama, yaitu Mesin Penggerak dan Generator. Mesin menggerakkan bersama dengan cara memutar generator untuk menghasilkan listrik. Jenis mesin yang paling banyak dipakai untuk gedung-gedung adalah mesin bersama dengan bahan bakar solar diesel.
Mesin Penggerak
Mesin yang kita bahas di sini adalah Diesel, nyaris sama bersama dengan mesin bensin tapi berbeda prinsip kerjanya. Mesin bensin memanfaatkan bahan bakar campuran hawa bersama dengan bensin dan sparkplug (busi) dengan penggunaan flow meter lc. Sedangkan mesin diesel memanfaatkan hawa dan bahan bakar solar bersama dengan kompresi tinggi untuk menghasilkan cara usaha.
Kelebihan mesin diesel adalah mempunyai konstruksi yang kuat terhadap beban kerja yang tinggi, torsi yang besar, dan mengkonsumsi bahan bakar yang efektif sebab bahan bakar disuntikkan segera ke area bakar. Karenanya mesin diesel banyak dipakai untuk industri alat-alat berat, seperti lokomotif, truk, traktor, dll.
Berikut adalah penjelasan cara kerja sederhana mesin diesel :
Berikut adalah penjelasan sistem pembakaran didalam mesin diesel :
AC Generator
AC Generator (*Alternating Current Generator) digerakkan oleh mesin bersama dengan cara berputar sebanyak 1500Rpm (Rotasi per menit)/50Hz (*Hz adalah Satuan ukuran Frekuensi, 1 Hertz = 1 gelombang/detik) bersama dengan tegangan listrik dikisaran 400/240VAC.
Khusus untuk penggunaan putaran mesin 1600Rpm/60Hz hanya diterapkan dinegara-negara Amerika Utara dan Jepang beberapa saja, pertimbangannya sebab mempunyai kualitas tegangan listrik yang lebih baik dan lebih halus. Tetapi seluruh terkait berasal dari kebijakan negara tiap-tiap untuk penerapannya.
Berikut adalah ilustrasi perbedaan penggunaan tegangan dan frekuensi diseluruh dunia :
Berikut adalah ilustrasi AC Generator :
AC Generator terdiri berasal dari beberapa anggota komponen dasar, yaitu : Exciter Field, Dioda, Main Rotor, Main stator dan AVR. Komponen-komponen tersebut mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda. dijelaskan sebagai tersebut :
Main Rotor adalah komponen dinamis (*bergerak) yang mempunyai lilitan kawat penghantar (*kumparan penghantar), bergerak berputar dan mempunyai medan magnit untuk menginduksi Main Stator agar tercipta jenis gerak listrik didalam kumparan Main Stator.
Main Stator adalah komponen statis (*tidak bergerak) yang mempunyai kumparan penghantar adalah komponen yang menerima induksi medan magnet berasal dari Main Rotor untuk menghasilkan daya listrik yang dapat dipakai segera ke beban pemakaian.
Exciter Filed yang terdiri berasal dari Rotor dan Stator adalah komponen yang menghasilkan daya listrik untuk Main Stator, bersama dengan kata lain Exciter Field adalah pembangkit daya listrik untuk Main Rotor, sebab besaran medan magnet yang terjadi didalam Main Rotor tergoda berasal dari tegangan yang diberikan oleh Exciter Field.
Dioda adalah penyearah Arus Tegangan yang dihasilkan oleh Exciter Field, dimana tegangan searah ini yang menciptakan medan magnet didalam kumparan penghantar Main Rotor.
AVR (Automatic Voltage Regulator) yang berguna menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh Exciter Field, agar tegangan listrik yang dikeluarkan oleh Generator selalu terjaga dikisaran 400/240VAC.
Berikut adalah penjelasan prinsip kerja untuk sistem pembangkitan listrik terhadap AC Generator :
Main Rotor berputar menginduksi Main Stator untuk mengeluarkan tegangan didalam jumlah kecil. Kemudian tegangan dibaca oleh AVR yang berguna mengatur dan menstabilkan keluaran arus tegangan yang dihasilkan Main Stator, yaitu dikisaran 400/240VAC. Pengaturan arus tegangan ini dilaksanakan bersama dengan cara beri tambahan tegangan DC (*Direct Current/ArusSearah) bersama dengan jumlah besaran tegangan yang variatif kepada Exciter Stator untuk menghasilkan medan magnet mempunyai tujuan menginduksi Exciter Rotor untuk menghasilkan Arus Tegangan AC (*Alternating Current/Arus Bolak-balik).
Arus tegangan AC yang dihasilkan Exciter Rotor tersebut diubah jadi arus tegangan searah memanfaatkan Dioda (*penyearah arus tegangan). Arus tegangan searah tersebut digunakan oleh Main Rotor untuk menghasilkan medan magnet mempunyai tujuan menginduksi Main Stator agar menghasilkan daya listrik. Siklus ini terjadi berulang-ulang dan konsisten menerus secara serempak.
Sebagai penutup, tersebut adalah ilustrasi berasal dari komponen-komponen Generator Set, dimana tiap tiap komponen saling menolong dan bersinergi untuk satu tujuan yaitu menghasilkan daya listrik. Analoginya sanggup disamakan bersama dengan “Team Work” didalam suatu organisasi. Yakni seluruh anggota didalam organisasi itu saling bekerja sama dan bersinergi untuk raih satu tujuan, agar organisasi tersebut bergerak dinamis dan solid untuk mendapatkan hasil terbaik.