Pengertian desain grafis menurut para ahli

Banyak para ahli yang memberikan pendapat mengenai makna desain grafis, berikut di antaranya.

1. Suryanto

Desain Grafis menurut Suryanto, yaitu Aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi sebagai kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi tersebut meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi; dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi cari freelance desain grafis online.

2. Warren

Warren mengatakan bahwa desain grafis adalah suatu terjemahan dari ide dan tempat dalam beberapa jenis urutan struktural dan visual.

3. Jessica Helfand  

Jessica Helfan mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen tersebut, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

4. Michael Kroeger

Definisi desain grafis dari Michael Kroeger, yaitu Visual Communications (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui tema-tema visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

5. Blancard

Menurut Blancard desain grafis didefinisikan sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. Demikian halnya senada dengan definisi yang dipaparkan.

6. Danton Sihombing

Desain Grafis menurut Danton Sihombing berarti mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

7. Henricus Kusbiantoro

Mendefinisikan desain grafis dengan makna kompromi antara seni dan bisnis. Yaitu melayani kebutuhan orang banyak pada pemecahan problem visual, namun sekaligus tidak kehilangan karakter dan keunikan dari segi eksekusi visual baik konsep maupun visual teknis cek disni.