Bahkan orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu pun dijelaskan di dalam Hadits. Ibumu.. Ibumu.. Ibumu.. Bapakmu. Ibu disebut tiga kali. Apa artinya? Yaitu kita harus mendahulukan Ibu.
Kenapa Nabi Muhammad sampai menyebut Ibu sebanyak tiga kali, baru kemudian Bapak? Karena pengorbanan Ibu tak ternilai harganya. Mulai dari mengalami kepayahan saat mengandung, bertaruh nyawa saat melahirkan, menyusui sampai 2 tahun, dan mencintai anak-anaknya sampai tak berbatas waktu.
Orang Tua yang Harus Dihormati Terlebih Dahulu
Tiga kepayahan seorang Ibu (mengandung, melahirkan, dan menyusui) juga ditulis di dalam Hadits. Agar kita semua ingat betapa istimewanya peran seorang Ibu bagi anak-anak dan Suaminya.
Tidak hanya Ibu, kita juga harus menghormati Bapak. Sosok yang mencurahkan kasih sayang dan tenaganya demi anak-anak dan istrinya. Ibu memang orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu, tetapi Bapak juga harus mendapat hormat dan kasih sayang dari kita.
Kedua orang tua kita mempunyai peran, sikap, dan cara yang berbeda dalam menunjukkan kasih sayang kepada anak-anaknya. Tapi percayalah, mereka menyayangi anak-anaknya lebih dari apapun.
Tidak hanya sampai di situ, rasa kasih dan sayangnya pun terulur jauh sampai ke cucu. Itulah bentuk rasa cintanya yang seluas samudera. Ibu, Ibu, Ibu, kemudian Bapak. Sosok yang harus selalu ada di dalam hati dan do’a. Mintalah rahmat dan ampunan atas nama mereka.