Letak Cincin Tunangan Menurut Berbagai Agama

Letak cincin tunangan menurut berbagai agama ternyata berbeda. Namun demikian semua hanya tergantung pada kepercayaan masing-masing saja. Pasalnya hingga saat ini menjalani proses tersebut, masing-masing memiliki alasan tersendiri.

Misalnya beberapa menyatakan bahwa cincin tunangan bagus terletak di jari manis tangan kiri dengan tujuan supaya terkesan lebih elegan. Namun ada juga yang menyatakan bahwa memasang cincin pernikahan di jari telunjuk sebelah kanan.

Perbadaan letak cincin kadang membingungkan, namun dalam hal ini untuk mencari titik tengahnya bisa memilih kepercayaan masing-masing saja.

Letak Cincin Tunangan Dari Berbagai Kepercayaan

Letak Cincin Tunangan Menurut Berbagai Agama

Berikut adalah beberapa letak cincin tunangan berdasarkan kepercayaan. Nah, pilih yang mana? Ikuti saja sesuai dengan tradisi, adat, dan kepercayaan masing-masing. Simak ulasan berikut ini.

1. Letak Cincin Menurut Kebudayaan Romawi Kuno

Tradisi orang romawi kuno tepatnya di era caesar seringkal menyematkan cincin pada jari manis sebelah kiri. Hal tersebut orang lakukan sebagai suatu kepercayaan bahwa hal tersebut bisa meningkatkan rasa cinta antara kedua pasangan.

Orang Romawi juga mempercayai adanya dewi cinta yang hendak menyetujui hubungan seseorang. Apalagi pada jari manis sebelah kiri tersemat sebuah cincin. Serta dengan akan ada kekuatan dewa cinta, maka roh-roh yang akan mengganggu kekuatan cinta pasangan tersebut akan sirna.

Menurut kepercayaan Romawi, jari manis bagian kiri memiliki pembuluh vena yang langsung terintegrasi dengan jantung. Hal ini dipercaya mampu untuk meningkatkan rasa kecintaan seseorang terhadap pasangan mereka.

2. Letak Cincin Menurut Agama Islam

Selanjutnya adalah letak cincin menurut agama islam yang tidak ada di dalam hadis dan al quran secara eksplisit. Namun terdapat suatu hadist dimana Nabi Muhammad pernah menyematkan cincinnya pada salah satu jarinya.

Hal inilah yang menjadi landasan para ulama dalam suatu petunjuk hal tersebut. Menurut Hambali dan Maliki, yang telah memfatwakan bahwa cincin sebaiknya tersematkan di jari kelingking sebelah kiri.

Berbeda dengan Imam sebelumnya, Imam Syafi’i justru menganjurkan meletakkan cincin di tangan sebelah kanan. Dalil tersebut diperoleh dari hadits sebagai berikut.

“Sesungguhnya Nabi Muhammad memakai cincin dengan bahan perak pada tangan kananya. Yang mana pada bagian dalamnya ada mata cincin yang terbuat dari Habasy dan sering Rasululloh letakkan di bagian telapak kanannya.” (H.R Muslim)

3. Letak Cincin Menurut Agama Katolik

Selanjutnya adalaah letak cincin menurut agama Katolik yang menganjurkan kepada para umatnya untuk menggunakan cincin pada jari manis tangan kanan. Alasannya tuhan akan memberkati pasangan tersebut, selain itu tangan kanan memberikan simbol kekuatan tertentu.

Pada hakikatnya meletakkan cincin di jari mana saja baik kanan atau kiri tidak ada bedanya secara berarti. Namun mengkaji hal tersebut tentu sebagai umat yang memiliki kepercayaan masing-masing seharusnya bisa menghormati kepercayaannya.

Demikianlah beberapa informasi terkait dengan letak cincin tunangan menurut berbagai agama. Namun demikian, tidak ada yang terlalu berarti dimana letak yang tepat. Namun sebagai umat yang memiliki kepercayaan bisa menyesuaikan dengan hal tersebut.