Cerita dongeng sangat digemari oleh anak-anak, terutama ketika dibacakan dongeng sebelum tidur, karena bisa membuat anak-anak mengantuk hingga mereka tertidur. Meskipun cerita dongeng terdengar seperti cerita fantasi, ternyata banyak juga cerita yang menyelipkan pesan moral.
Anda perlu bijak dalam memlih jenis dongeng yang akan dibacakan ke anak-anak sebelum tidur, agar mereka bisa menikmatinya dengan tenang. Tetapi, apakah Anda sudah mengetahui apa itu dongeng? Berikut ini terdapat pengertian hingga jenis donger yang bisa dibacakan sebelum tidur.
- Pengertian Dongeng
Dongeng adalah sebuah karya sastra lama yang memiliki alur cerita fiksi (khayalan), sehingga banyak orang yang beranggapan bahwa dongeng tidak nyata dan tidak terjadi di dunia nyata.
Adapun pendapat lain mengenai pengertian dongeng yang diartikan sebagai cerita tradisional yang telah diceritakan secara turun temurun melalui generasi satu ke generasi lainnya dengan tujuan menghibur serta mengajarkan nilai-nilai moral dengan cara yang menarik.
- Pengertian Dongeng Berdasarkan Para Ahli
Ternyata terdapat beberapa ahli yang turut memaparkan tentang pengertian dongeng secara terperinci. Salah satu ahli yang menjelaskan tentang pengertian dongeng yaitu James Danandjaja.
Ia menyatakan bahwa dongeng merupakan cerita rakyat yang dinggap tidak pernah terjadi oleh pencerita. Dongeng juga tidak memiliki ikatan apapun dengan tempat dan waktu, sehingga dapat disimpulkan bahwa dongeng hanyalah isi cerita yang tujuannya untuk menghibur.
- Ciri-Ciri Dongeng
Meskipun dongeng hanya cerita fiksi, tetapi dongeng memiliki karakteristiknya tersendiri. Berikut ini terdapat ciri-ciri dongeng yang perlu diketahui, yaitu:
- Cerita yang ada dalam dongeng selalu memiliki alur yang terdengar sangat sederhana
- Cerita dongeng cenderung memiliki durasi cerita yang singkat dan alur ceritanya cepat
- Setiap karakter tokoh tidak diceritakan dengan terperinci
- Cerita dongeng sering disampaikan secara lisan atau diceritakan sebagai pengantar tidur
- Cerita dongeng memiliki pesan moral bagi para pendengar atau pembacanya
- Struktur Dongeng
Cerita dongeng memang selalu singkat dan ceritanya tidak memiliki durasi yang lama, tetapi ternyata dongeng memiliki struktur cerita yang digunakan. Berikut ini terdapat struktur cerita dongeng yang perlu dipahami, yakni:
- Pendahuluan, biasanya dijadikan bagian pengantar dalam cerita dongeng, bagian ini akan diceritakan tentang dongeng secara ringkas
- Isi atau peristiwa, bagian utama yang paling penting dalam sebuah cerita dongeng, isinya tentang kejadian yang terjadi dalam dongeng secara berurutan
- Penutup, bagian akhir yang akan diselipkan tentang pesan moral dari keseluruhan cerita dongeng dan kata penutup
- Contoh Cerita Dongeng
Jika Anda ingin menceritakan dongeng untuk pengantar tidur, terutama untuk anak-anak, pilihlah cerita dongeng yang menarik untuk didengar. Berikut ini terdapat contoh cerita dongeng yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda, yaitu:
- Dongeng Anak Gembala dan Serigala, cerita yang ada dalam dongeng ini tentang anak gembala yang sering berbohong akan serangan serigala pada dirinya agar warga panik dan hal ini menjadi lelucon baginya.
Hingga suatu hari ada serigala yang sesungguhnya datang mendekat, tetapi tidak ada yang menolongnya karena ia sering bercanda. Akhirnya si anak gembala pun menyesal.
- Dongeng Dua Ekor Kambing, terdapat kedua kambing yang ingin menyebrangi sungai dengan satu batang pohon kecil, tetapi hanya bisa dilewati satu kambing saja.
Namun, keduanya tidak mau mengalah dan menyebrangi batang pohon secara bersamaan. Akhirnya, keduanya pun terjatuh dan terbawa dengan air deras dibawahnya.
Itulah ulasan mengenai pengertian hingga jenis dongeng yang bisa diceritakan sebagai pengantar tidur. Apakah Anda tertarik dengan dongeng?