Fintech Lending Memberikan Pendanaan Usaha Kecil yang Lebih Mudah

Seiring perkembangan teknologi, dunia finansial pun berinovasi ke arah yang sama sehingga muncul istilah teknologi keuangan (fintech) . Berbagai aspek keuangan telah tercakup ke dalam teknologi ini, salah satunya adalah teknologi trik pandai pinjam meminjam atau yang sering disebut dengan fintech lending. Adanya inovasi ini memberikan alternatif baru bagi para investor dengan menawarkan investasi rendah risiko. Selain beragam manfaat yang didapat investor (pendana), fintech lending juga memberikan banyak manfaat kepada para peminjamnya.
Tujuan layanan fintech lending atau layanan pinjam meminjam berbasis teknologi ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat atau UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha. Pendanaan usaha kecil yang diberikan melalui fintech lending diperoleh dari para investor atau pendana dalam sebuah platform seperti marketplace . Dengan proses yang sulit ini, masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses dana karena jauhnya letak bank, atau prosedur pinjaman yang dapat tertolong dengan adanya fintech lending. Perkembangan kabar kusus usaha yang dimiliki UMKM pun dapat tertolong dengan adanya dana dari investor usaha mikro sehingga lebih mendorong inovasi di tengah masyarakat.
Salah satu contoh manfaat fintech lending tergambar melalui cerita dari seorang ibu di daerah Jawa Tengah yang mengembangkan bisnis kain batik. Dengan modal yang diberikan melalui platform fintech lending, ibu ini bisa mengembangkan bisnisnya lebih leluasa dan mencapai yang diharapkan pula. Selain untuk memperoleh keuntungan melalu permodalan UMKM, inovasi fintech lending juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga secara keseluruhan dapat memperbaiki kualitas ekonomi di tengah masyarakat.
Adanya layanan pinjaman online cepat berbasis teknologi menghindarkan masyarakat dan pelaku UMKM meminjam modal dengan biaya angsuran hiasan tingi. Bunga angsuran yang diberikan oleh para investor UMKM relatif lebih kecil dibandingkan bunga yang ada di bank. Hal ini merupakan manfaat dari sistem peer to peer (P2P) yang dijalankan pada sistem pinjamanonline bunga rendah ini.
Kemudahan perolehan modal bagi UMKM melalui pinjamanonline tanpa jaminan fintech lending ini dapat dirasakan sejak peminjam mengajukan permohonan dana. Opsi pinjaman melalui fintech lending ini dikatakan sangat sesuai untuk UMKM yang tergolong usaha kecil, karena tidak memerlukan jaminan atau aset tertentu. Peminjam dikatakan layak dan dapat memperoleh dana pinjaman berdasarkan data kesehatan bisnis yang digelutinya dan data keuangan bisnis tersebut. Proses peminjaman melalui platform ini tergolong cepat hitungan hari atau bahkan jam, dibandingkan meminjam dana ke lembaga konvensional seperti bank, yang membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan pencairan dana.
                Peminjaman melalui layanan fintech lending dapat sekaligus membantu pemasaran produk UMKM, karena dengan kumpulannya portofolio UMKM peminjam, platform yang melakukan publikasi dan hal ini membuat bisnis tersebut lebih dikenal dan menjangkau masyarakat secara online. Melalui platform lending nya yang terintegrasi ke media sosial, halaman web UMKM peminjam modal dan akun media sosial lainnya milik pelaku bisnis dapat menghasilkan lalu lintas yang tinggi menuju produk Anda.
                Selain untuk UMKM atau bisnis, platform fintech lending juga menyediakan bantuan dana untuk pendidikan dan kesehatan. Dana untuk pendidikan dapat diperoleh melalui platform ini, atau untuk orang yang tengah sakit dan membutuhkan perawatan. Semua prosedurnya sama dengan pengajuan dana untuk modal usaha, hanya saja kategorisasinya yang berbeda antara modal usaha, pendidikan, dan kesehatan. Dengan kata lain, fintech lending dapat menunjang peningkatan taraf hidup di tengah masyarakat.