Saat Anda ingin membeli laptop, RAM adalah komponen terpenting yang akan Anda pertimbangkan saat memilihnya. RAM atau random access memory adalah perangkat keras atau hardware yang terdapat pada gadget seperti laptop.
Setiap RAM memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Namun seperti yang kita ketahui bersama, RAM memiliki pengaruh besar pada seberapa cepat data dapat diproses di perangkat yang Anda gunakan. Jadi tentu saja, ketika Anda membelinya, Anda memikirkannya dengan sangat hati-hati.
RAM juga berfungsi sebagai media penyimpanan sementara saat laptop Anda sedang berjalan. Inilah yang mungkin Anda alami saat mengerjakan tugas di laptop, lalu tiba-tiba listrik padam dan Anda tidak punya waktu untuk menyimpan file. Kemudian file Anda akan disimpan langsung di memori RAM.
Kecuali dengan laptop, RAM Anda bisa rusak kapan saja. Ini salah satunya disebabkan oleh RAM yang rusak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengupgrade laptop Anda sekarang.
Alasan untuk Meng-upgrade Laptop Anda
Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Anda harus memutakhirkan laptop Anda sekarang.
-
Laptop jadi lebih mudah panas
Ini adalah masalah umum yang dihadapi sebagian besar pengguna laptop. Salah satu hal yang membuat laptop lebih mudah panas adalah RAM. Semakin lama Anda menggunakan laptop, semakin banyak data dan aplikasi yang otomatis tersimpan di laptop. Ini mempengaruhi kinerja RAM.
Jika laptop Anda membutuhkan lebih banyak daya, salah satu tandanya adalah ketika Anda menjalankan aplikasi, meskipun ringan, itu akan memanaskan laptop. Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan ke RAM yang lebih besar sekarang.
-
Laptop menjadi lambat
Jika Anda membandingkan kinerja laptop saat ini dan terasa lebih lambat dari yang baru, itu tandanya RAM tidak lagi berfungsi dengan baik. Misalnya, kursor Anda bergerak lambat.
Anda bisa mengecek melalui task manager dan performance langsung di laptop Anda. Jika Anda mengetahui bahwa RAM yang digunakan masih setengah atau sebagian, tetapi laptop berjalan lambat, berarti ada masalah dengan RAM tersebut.
-
Masalah multitasking
Banyak orang menjalankan banyak program saat menggunakan laptop mereka. Misalnya, saat bekerja di Microsoft Word atau Corel Draw, Anda juga memutar video di folder atau langsung dari Youtube. Masalah multitasking yang muncul adalah suara lagu yang Anda putar akan tersendat-sendat dan tidak mulus.
Hal ini menandakan bahwa RAM tidak lagi mampu melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan. Untuk mendapatkannya kembali, Anda harus meningkatkan dengan RAM yang lebih besar.
-
Tutup program secara tiba-tiba
Kami lansir dari sumber fauxsaics.com, Saat Anda menjalankan program di laptop dan mematikan laptop secara tiba-tiba, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memulihkannya. Misalnya dengan menguninstall program yang terlalu berat dan jarang Anda gunakan. Atau ada masalah menyerang RAM, jadi harus segera menambah kapasitas RAM.
-
Retas grafik game
Bagi Anda yang suka bermain game, terutama game berat di laptop Anda, maka Anda akan melihat grafik mulai retak, yang menunjukkan masalah RAM.
Tidak hanya itu, laptop akan lebih cepat panas bahkan restart dan freeze secara tiba-tiba. Jadi buat kamu yang suka main game berat di laptop, pastikan RAM kamu cukup. Atau jika belum, kamu bisa mengupgrade RAM kamu sekarang agar game bisa berjalan dengan lancar kembali.
Beberapa hal yang harus Anda cari sebelum membeli RAM
-
Periksa spesifikasi laptop
Tentunya RAM juga memiliki spesifikasi, ada RAM DDR3, dan ada juga DDR4. Jadi Anda harus memperhatikan dan menyesuaikan spesifikasi laptop Anda.
Soalnya kalau laptopnya punya RAM DDR4, tapi malah beli DDR3 karena kelihatan murahan pasti gak masuk karena slotnya beda.
-
Hati-hati dengan RAM Kecepatan Jam
Atau berbicara tentang spesifikasi, agar tidak membuang banyak uang. Tentu saja, RAM dengan spesifikasi tinggi juga lebih mahal.
Nah, jika motherboard laptop Anda hanya dapat memperbaiki RAM 2666 MHz, tetapi Anda membeli RAM yang maksimal 3200 MHz. Sebenarnya, RAM akan tetap berfungsi, tetapi biasanya kecepatan clock akan diatur ke 2666 MHz.
Jika Anda berencana untuk melakukan overclock atau mengganti laptop Anda di masa mendatang, Anda dapat mengabaikan saran ini.